20 September 2024

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Pemko Medan dan Satpol-PP Kota Medan Gelar Apel Batalyon Jalak Cakti Trantibum Menyambut Operasi Mantab Brata Toba 2023-2024

2 min read

Blinkiss.id, Medan – Dalam upaya untuk meningkatkan deteksi dini dan pencegahan terhadap potensi gangguan ketertiban umum menjelang pelaksanaan Operasi Mantab Brata Toba 2023-2024, Pemerintah Kota Medan (Pemko Medan) melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Medan menggelar Apel Batalyon Jalak Cakti Trantibum di Stadion Teladan Medan pada Sabtu (14/10/2023).

Apel Batalyon Jalak Cakti ini dipimpin oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution dan diwakili oleh Kasat Pol PP Kota Medan, Rakhmat Harahap. Acara ini turut dihadiri oleh Forkopimda Kota Medan, termasuk Kasatpol PP Provinsi Sumatera Utara, Mahfullah Daulay, Kajari Belawan Nusirwan Sahrul, Dan Denpom I/5 Medan Letkol CPM Dahri Haji Dahlan, serta perwakilan dari Polrestabes Medan dan Kodim 0201/Medan, beserta segenap Pimpinan Perangkat Daerah dan Camat se-Kota Medan.

Dalam sambutan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang dibacakan oleh Kasat Pol PP Kota Medan, operasi Mantab Brata Toba 2023-2024 dijelaskan sebagai operasi kepolisian terpusat yang akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia mulai tanggal 17 Oktober 2023 hingga berlangsung selama 222 hari. Operasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan damai menjelang Pemilu 2024.

“Apel ini merupakan wujud dukungan dan kesiapan Pemko Medan dalam menjalankan arahan dari Pemerintah Pusat guna memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai. Pemilu adalah momentum bersejarah yang diadakan setiap lima tahun sekali, oleh karena itu, keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pemilu sangat penting,” ujar Kasat Pol PP Kota Medan.

Rakhmat Harahap menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak, termasuk Satpol-PP Kota Medan, dalam menjaga ketenteraman dan ketertiban umum selama operasi Mantab Brata berlangsung. Ia menegaskan bahwa kepolisian tidak dapat bekerja sendirian dalam mengamankan wilayah Nusantara. Oleh karena itu, kerjasama antara pihak keamanan dan stakeholder lainnya, seperti Satpol-PP, sangat diperlukan.

“Kita dituntut untuk dapat mengimplementasikan tiga upaya penting, yaitu upaya pencegahan, upaya pengamanan, dan upaya penindakan melalui penegakan hukum. Dalam pelaksanaan ketiga hal tersebut, kembali kami tekankan untuk dilakukan secara humanis dengan masyarakat,” tambahnya.

Rakhmat juga menyoroti kategori prioritas operasi Mantab Brata Toba 2023-2024, di mana Sumatera Utara masuk dalam prioritas I dari 12 daerah prioritas I di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Sumatera Utara dinilai sebagai daerah yang sangat rawan selama pelaksanaan Pemilu 2024. Oleh karena itu, operasi Mantab Brata Toba menjadi solusi yang tepat untuk mencegah potensi gangguan yang mungkin terjadi di tengah masyarakat.

Dalam penutup sambutannya, Rakhmat Harahap juga mengingatkan kepada Camat, Lurah, dan jajaran mereka untuk memainkan peran penting dalam mendeteksi dini dan mencegah potensi gangguan ketertiban umum di wilayah mereka masing-masing. “Kita harus menciptakan kondisi yang kondusif menjelang Pemilu 2024 dan menyambut tamu VVIP yang datang ke Medan. Tugas ini bukan hanya tanggung jawab Perangkat Daerah atau TNI-POLRI, melainkan juga tugas rekan-rekan di kewilayahan melalui trantib mereka,” tandasnya.

Usai Apel Batalyon Jalak Cakti Trantibum, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari Perangkat Daerah terkait dan unsur Forkopimda, termasuk Kajari Belawan, Dan Denpom I/5 Medan, Kepala Kesbangpol Kota Medan, Dinas Perhubungan, serta BPBD Kota Medan. Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara berbagai elemen pemerintahan dan keamanan dalam memastikan kelancaran dan ketertiban dalam pelaksanaan Operasi Mantab Brata Toba 2023-2024 di Kota Medan.

Facebook Comments Box
Translate »