Plt. Bupati Samosir Irup Upacara Hari Sumpah Pemuda 2024
3 min readBlinkiss.id, Samosir
Sebagai upaya untuk memperingati sejarah kebangsaan Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir gelar Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024.
Plt. Bupati Samosir Martua Sitanggang bertindak sebagai Inspektur Upacara digelar di Tanah Lapang Pangururan.
Turut hadir Forkopimda, Sekdakab Marudut Tua Sitinjak, para Asisten Sekdakab, para pimpinan OPD, TNI/Polri, jajaran pegawai dilingkungan Pemkab Samosir dan Pelajar, Senin (28/10/2024)
Plt. Bupati membacakan Pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyampaikan bahwa nilai-nilai agung yang ditampilkan oleh generasi sumpah pemuda 1928 yang didengung-dengungkan di setiap waktu.
Seiring dengan transisi pemerintahan yang baru, bulan Pemuda dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 menjadi semangat yang akan mengorkestrasi langkah bangsa Indonesia guna mewujudkan target-target Pembangunan jangka menengah sebagai landasan pencapaian target Pembangunan jangka panjang 2045, yaitu terwujudnya Indonesia Emas yang bercirikan kemajuan kesejahteraan yang makin tinggi, serta kiprah bangsa Indonesia lebih kuat kancah global.
Diharapkan, momentum ini merupakan kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk memberikan perhatian yang lebih besar kepada agenda-agenda pengembangan kepemudaan sebagai bagian penting dalam Pembangunan Indonesia. Baik dalam posisi pemuda sebagai subjek Pembangunan maupun sebagai objek Pembangunan.
Pemuda Indonesia harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor Pembangunan Nasional bahkan pada agenda SDGs (Sustainable Development Goals) Perserikatan Bangsa Bangsa yang merupakan agenda global. Ario Bimo juga menyampaikan bahwa Pemuda Indonesia masih membutuhkan layanan pemberdayaan untuk membangun potensi yang masih terpendam hingga potensi tersebut menjadi kekuatan kepemimpinan, kepeloporan dan kewirausahaan. Pada hakikatnya, pemuda adalah pemilik masa depan. Hasil pencapaian ini dapat ditemukenali dari capaian Indeks Pembangunan Pemuda atau IPP.
Lebih lanjut disampaikan, indikator kualitas kepemudaan pada tahun 2024 Indeks Pembangunan Pemuda berada pada 56,33 persen, dengan rincian capaian domain Pendidikan sebesar 70,00 persen, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65,00 persen, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen. Sementara itu domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45,00 dan domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen.
Menteri Pemuda dan Olahraga menerangkan, capaian IPP tersebut perlu ditingkatkan dengan melakukan upaya mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara besar-besaran dan massive di seluruh wilayah Indonesia. Maka seluruh pemangku kepentingan pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, dan media harus bergerak secara sinergis, terpadu, holistic sehingga terbangun ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif yang mendukung bertumbuh kepemudaan yang maju, berkarakter kebangsaan dan berdaya saing.
Sejalan dengan tema peringatan hari sumpah pemuda tahun 2024 “Maju Bersama Indonesia Raya”, Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengajak seluruh Rakyat Indonesia meningkatkan dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan hingga mencapai kondisi Indonesia yang raya, Indonesia yang besar, Indonesia yang sejahtera.
“Peran pemerintah daerah sungguh sangat penting untuk menggerakkan pelayanan kepemudaan. Peran ini diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan program kepemudaan yang baik berkesinambungan, serta diwujudkan dalam bentuk rencana aksi daerah (RAD) layanan kepemudaan yang berorientasi kepada peningkatan IPP yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing”, ungkapnya.
Mengakhiri pidatonya, Menteri Pemuda dan Olahraga kembali mengajak seluruh pemuda untuk mengembangkan potensi, melalui aktivitas yang mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi. “Marilah kita bersama membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda Indonesia untuk berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan Indonesia sesuai dengan kompetensi. Kita perbaiki kepedulian kepada pemuda Indonesia melalui perbaikan pelayanan kepemudaan, perbaikan tata-kelola pelayanan kepemudaan, dan dukungan sumber daya”, tutupnya. (R Simbolon)