23 November 2024

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Sumut Miliki Tiga Sektor Berpotensi Besar Sebagai Investasi

2 min read

Blinkiss.id, Medan

Provinsi Sumatera Utara (Provsu) memiliki tiga sektor yang berpotensi besar sebagai investasi. Adapun ketiga sektor tersebut yakni sektor pertanian, industri dan perkebunan

Hal itu dibenarkan Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Hassanudin yang mempromosikan berbagai sektor utama kepada investor pada acara North Sumatra Invest (NSI) Day 2023 yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provsu, Rabu (8/11/2023), Medan.

Ditambahkan Hassanudin berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sektor pertanian berkontribusi sebesar 23% untuk total Produk Domestik Bruto (PDRB) Sumut. Kemudian untuk tenaga kerjanya mencapai 34,65% dari total penduduk yang bekerja (Maret 2023).

Selanjutnya untuk sektor industri berkontribusi 18,6% terhadap total PDRB Sumut dan sektor perkebunan total produksinya hingga 23 juta ton per tahun, yang memiliki potensi cukup luas untuk dikembangkan.

“Selain itu, Sumut juga tengah mengembangkan beberapa infrastruktur pendukung seperti ruas tol Binjai-Langsa, ruas tol Kisaran-Rantau Prapat, dan ruas tol Indrapura-Kisaran”.

Dijelaskan dia lagi, untuk pengembangan sektor pertanian, perkebunan dan industri terus mendorong industri yang ramah lingkungan. Saat ini Sumut memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) 495 MW untuk Kabupaten Tapanuli Utara dan Mandailingnatal. Selain itu ada juga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 333 MW untuk Kawasan Asahan, Langkat, Dairi dan Toba.

Disisi lain juga, Sumut memiliki pengolahan limbah B3 di Kawasan Industri Medan (KIM), Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei menggunakan tenaga surya dan biogas untuk listrik. Sehingga, industri-industri yang berkurang menggunakan batubara untuk energinya.

“Kami memahami bahwa pengembangan industri yang lebih ramah lingkungan merupakan bisnis yang perlu terus didorong,” tuturnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan menjelaskan, ada tiga norma investasi saat ini yaitu green, blue dan sircular. Green berarti manusia harus melindungi alam yang diekstrak, sedangkan blue melindungi laut dan circular yaitu mengembangkan konsep daur ulang.

Sementara itu, Deputi Senior BI Destry Damayanti mengatakan, pelaksanaan NSI tahun ini merupakan kali kedua dan merupakan bukti konkrit dari BI dan Pemerintah Daerah (Pemda) baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk mendukung investasi dan ekspor terutama dari Sumut

“Melalui flagship event ini, BI bersama Pemda memfasilitasi pertemuan antara pemilik proyek dengan calon investor, mempromosikan berbagai inovasi serta peluang investasi dan ekspor, serta melakukan debottlenecking permasalahan investasi,” imbuhnya.

Pada NSI tahun 2023 ini, telah dilakukan penandatanganan Letter of Intent (LoI) dengan sejumlah investor besar, antara lain kerja sama antara KEK Sei Mangkei dengan PT Evyap Sabun Indonesia (HQ: Turki), PT Simedarby Oils Sei Mangkei Refinery (HQ: Malaysia), dan PT Emery Oleochemical Indonesia (HQ: USA). Tidak hanya untuk industri yang besar, pada event ini juga akan dilakukan kerjasama antara UMKM dengan perusahaan ritel.

“Usaha kami mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut yang selaras dengan Kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN tahun ini, yang bertemakan ‘ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.’ Tema ini bertujuan untuk menempatkan ASEAN sebagai pusat utama pertumbuhan ekonomi baik di tingkat regional maupun global. Keselarasan ini lebih lanjut terbukti melalui sinergi antara NSI Day dengan inisiatif capacity

Facebook Comments Box
Translate »