19 Februari 2025

Blinkiss ID

Berita dan Video Kilat Terkini

Kapolrestabes Medan Prihatin Peristiwa Penyerangan dan Penjarahan Toko Kelontong oleh Sejumlah Mahasiswa

2 min read

Medan, BLINKISS


Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, menyampaikan keprihatinannya atas insiden penyerangan dan penjarahan Toko Kelontong SETIA FAMILY di Jalan Karya No 227, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

“Kita semua prihatin terhadap peristiwa ini, yang mempertontonkan sebuah tindakan bar-bar, menyerang karyawan toko bahkan menjarah barang milik toko,” ujar Kombes Gidion di Mapolsek Medan Barat pada Senin (20/1/2025).

Menurut mantan Kapolres Metro Bekasi dan Kapolres Metro Jakarta Utara tersebut, peristiwa itu melibatkan 31 pemuda yang sebagian besar adalah mahasiswa.

“Ini bukan kelompok geng motor, melainkan sekelompok mahasiswa yang terlibat dalam konflik antara Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum dari sebuah universitas,” ungkapnya.

Kronologi Kejadian

Peristiwa bermula dari perselisihan antara dua kelompok mahasiswa yang kemudian berlanjut menjadi aksi saling mencari lawan. Pada Kamis malam, kelompok mahasiswa dari Fakultas Hukum berkumpul sebanyak 31 orang untuk melakukan serangan balasan. Saat melintas di Jalan Karya, mereka mendapati dua mahasiswa Fakultas Teknik berada di toko kelontong, lalu menyerbu toko tersebut, menyerang karyawan, dan menjarah barang.

CCTV dan keterangan saksi membantu polisi mengidentifikasi pelaku. Saat ini, 9 orang tersangka telah ditangkap dan ditahan, sementara pengejaran terhadap pelaku lainnya terus dilakukan.

Pasal dan Ancaman Hukuman

Kapolrestabes Medan menyatakan bahwa para tersangka dikenai Pasal 365 Ayat (2) tentang pencurian dengan kekerasan, atau Pasal 170 Jo 55 Jo 56 KUHP, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Barang Bukti

Polisi telah menyita sejumlah barang bukti, termasuk:

1 unit sepeda motor Vespa

Rekaman CCTV

1 kursi plastik hijau

2 potong celana jeans biru

1 potong celana jeans hitam

Barang-barang yang dijarah seperti rokok dan telur.

Selain itu, korban penyerangan, Misbarzi dan Teuku Shahlul Umuri, mengalami luka-luka akibat tindakan kekerasan tersebut.

Penegasan Kapolrestabes Medan

Kombes Gidion menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengejar para pelaku lainnya dan memastikan mereka diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Kasus ini menjadi perhatian serius karena melibatkan tindakan kekerasan yang sangat merugikan masyarakat,” pungkasnya.

(Rait)

Facebook Comments Box
Translate ยป